PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mulai mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada awal tahun ajaran 2021/2022. Sesuai jadwal kalender pendidikan, tahun ajaran baru akan dimulai Juli 2021.
Kepala Disdik Jabar mengatakan, meski memberikan izin Pembelajaran Tatap Muka, tetapi pada pelaksanaannya sangat tergantung dari kesiapan pihak sekolah masing-masing.
Selain itu, pihak sekolah juga harus meminta pendapat dari orangtua murid. Sekolah akan mengajukan pertanyaan apakah orangtua memilih untuk Pembelajaran Tatap Muka terbatas atau tetap memilih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Namun demikian, kebijakan ketat akan tetap dilaksanakan dengan menegakkan protokol 5M. Bahkan, jika ada anak yang sakit maka tidak diperkenankan untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka.
Selain itu, pelajaran tertentu saja yang nantinya akan diberikan izin melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka terbatas, seperti misalnya pelajaran praktikum.
Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka diberikan setelah melihat kondisi terkini di mana sebanyak 68 persen pegawai pelayanan publik termasuk tenaga pengajar atau guru di Jabar sudah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua.
Meski diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka terbatas, sarana dan prasarana harus dipersiapkan secara maksimal dengan kapasitas ruangan yang memadai dan sirkulasi udara yang baik.